Minggu, 10 April 2011

Pola 4-4-2 Lebih Hidup

PERSIB Bandung kerap melakukan perubahan formasi, baik skema maupun pemain yang menjadi starter. Perubahan tersebut beberapa kali berhasil, namun kadang juga jauh dari harapan.
Namun, saat menaklukan Bontang FC tiga gol tanpa balas di stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/4) kemarin, pola 4-4-2 yang diterapkan jajaran pelatih terbukti berhasil dan bahkan mendekati sempurna.

Ditanya soal kerap terjadinya perubahan pola, pemain Persib Isnan Ali mengaku pola 4-4-2 membuat permainan lebih hidup. Menurutnya, pola modern tersebut memberikan jarak antar lini yang dekat.

"Memang dengan pola 4-4-2 semua pemain jadi mau bekerja. Jaraknya dekat dan kita bisa fokus pada bertahan atau menyerang. Ini kan pola modern," ungkap Isnan.

Pada beberapa laga sebelumnya, Maung Bandung juga kerap memakai pola 3-5-2 yang merupakan ciri khas Persib sejak beberapa musim ini. Kadang juga pelatih menerapkan pola 3-4-3.

Saat pola 3-5-2, Isnan kerap ditempatkan sebagai sayap kiri. Sementara pada pola 4-4-2, Isnan kembali ke posisi awalnya sebagai bek kiri. Hal ini tentu memaksimalkan tugasnya.

"Sebetulnya pola apapun tidak masalah bagi pemain. Tapi karena saya terbiasa dengan pola 4-4-2, jadi lebih maksimal saja performanya," sambungnya.

Dengan empat bek, gawang Persib memang lebih aman. Terbukti, dengan performa gemilang kiper Cecep Supriatna yang didampingi empat defender, gawang Persib sama sekali tidak kebobolan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar